Search



Kolom blog tutorial

Selasa, 07 Desember 2010

Meletusnya Gunung Merapi

MELETUSNYA GUNUNG MERAPI
Semua orang atau semua negara mungkin sudah mengetahui bahwa di Negara Indonesia sering terjadi bencana alam akhir-akhir ini. bahkan bencana yang menlanda Negara
Indonesia bukan hanya sekali melainkan sudah banyak. salah satunya yang paling menghebohkan yaitu “ MELETUSNYA GUNUNG MERAPI ”.
Letak Negara Indonesia berada di antara garis khatulistiwa, di bandingkan dengan negara-negara yang tidak di lewati garis khatulistiwa, negara tersebut tidak terlalu memiliki sumber daya alam yang banyak, sebaliknya Sebuah negara yang berada di bawah garis khatulistiwa, mempunyai banyak sumber daya alam, gunung- gunung merapi, serta melimpahnya hasil pertambangan, dan masih banyak lagi.
Tapi negara yang berada di bawah garis khatulistiwa tidak selamanya memberikan dampak kebaikan, ada pula dampak buruknya, yaitu :
• Semua gunung-gunung yang dilalui garis khatulistiwa aktif
• Terjadi gempa
• Bergesernya lempengan-lempengan tanah

Oleh sebab itu Gunung Merapi yang terletak di Kota Yogyakarta, pertama kalinya meletus pada tahun 2006 dan yang kedua meletus pada tahun 2010. pada letusan yang pertama tahun 2006 gunung merapi tidak menyebabkan korban jiwa. Walaupun ada salah seorang warga yang tidak mau di epakuasi pada waktu itu, dia sangat yakin bahwa gunung itu tidak akan meletus katanya. Hingga pada akhirnya status Gunung Merapi itu dinaikan beliaui tetap tidak ingin di epakuasi. Katanya “ saya sudah di utuskan oleh sultan hamengkubuwono untuk menjaga gunung ini seumur hidup saya,dan saya tidak akan meninggalkan tempat ini walaupun status Gunung Merapi di naikan atau di turunkan, karna saya yakin gunung ini tidak akan meletus ”.
“ beliau berkata ”. hingga sampai sekarang beliau di kenal sebagai Mbah Marijan.
ada hari Selasa kemarin tepatnya tanggal 25 Oktober 2010 pukul 17.00 wib dan dengan peristiwa meletusnya gunung merapi ini tercatat ada belasan korban yang telah berhil di evakusai ke rumah sakit, dan menurut kabar mbah marijan meninggal dunia dengan peristiwa merapi meletus ini, berikut ini detik-detik gunung yang masuk dalam salah satu gunung berapi paling aktif di dunia ini melakukan aktivitas vulkaniknya
Setelah beberapa hari aktifitas vulkanik G. Merapi terus mengalami peningkatan secara signtfikan baik jumlah maupun energi gempabumi vulkanik, Selasa (26/10) sore G. Merapi memasuki fase erupsi. Berikut dibawah ini kronologis letusan G. Merapi yang terjadi Selasa sore hingga menjelang malam.

1. Pukul 17.02 mulai terjadi awanpanas selama 9 menit
2. Pukul 17.18 terjadi awanpanas selama 4 menit
3. Pukul 17.23 terjadi awanpanas selama 5 menit
4. Pukul 17.30 terjadi awanpanas selama 2 menit
5. Pukul 17.37 terjadi awanpanas selama 2 menit
6. Pukul 17.42 terjadi awanpanas besar selama 33 menit
7. Pukul 18.00 sampai dengan 18.45 terdengar suara gemuruh dari Pos Pengamatan Merapi di Jrakah dan Selo
8. Pukul 18.10, pukul 18.15, pukul 18.25 terdengan suara dentuman
9. Pukul 18.16 terjadi awanpanas selama 5 menit
10. Pukul 18.21 terjadi awanpanas besar selama 33 menit
11. Dari pos Pengamatan Gunung Merapi Selo terlihat nyala api bersama kolom asap membubung ke atas setinggi 1,5 km dari puncak Gunung Merapi
12. Pukul 18.54 aktivitas awanpanas mulai mereda
13. Luncuran awanpanas mengarah kesektor Barat-Barat Daya dan sektor Selatan-Tenggara

Kronologi dikutip dari Letusan Gunung Merapi Tanggal 26 Oktober 2010 yang dikeluarkan oleh a.n Kepala Badan Geologi, Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.

Gunung Merapi merupakan gunungapi tipe strato, dengan ketinggian 2.980 meter dari permukaan laut. Secara geografis terletak pada posisi 7° 325' Lintang Selatan dan 110° 26.5' Bujur Timur. secara administratif terletak pada 4 wilayah kabupaten yaitu Kabupaten Sleman, Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyalali dan Kabupaten Klaten. Status kegiatan G. Merapi ditingkatkan dari Normal manjadi Waspada pada tanggal 20 September 2010, ditingkatkan menjadi Siaga pada 21 Oktober 2010 dan menjadi Awas, terhitung sejak 25 Oktober 2010.

Sabtu, 04 Desember 2010

Tandan Tanda Sebelum Bencana Besar Terjadi

       Hampir semua bencana besar di Indonesia (khususnya) terdapat tanda-tanda bencana sebelum terjadinya. Hal ini adalah manifestasi dari sebuah pelajaran terdahulu tentang petunjuk sang Maha Tahu sebagaimana kisah qobil & gagaknya. Gagak si qobil adalah komunikasi efektif antara kekuatan super (Tuhan) dengan manusia yang memiliki keterbatasan
Hal yang patut di mengerti adalah Qabil sebagai orang yang berdosa akhirnya menyesal sedalam-dalamnya, sehingga mampu menerima ‘komunikasi’ Allah dengan dirinya lewat iktibar burung gagak

Al-maa’idah:31 Kemudian Allah menyuruh seekor burung gagak menggali-gali di bumi untuk memperlihatkan kepadanya bagaimana seharusnya menguburkan mayat saudaranya . Berkata Qabil: “Aduhai celaka aku, mengapa aku tidak mampu berbuat seperti burung gagak ini, lalu aku dapat menguburkan mayat saudaraku ini?” Karena itu jadilah dia seorang diantara orang-orang yang menyesal.
      Apalah yang terjadi sekiranya qabil tidak menyesali perbuatan atas visinya yang salah ? Bisa jadi dia tidak mampu menangkap ‘komunikasi’ Allah dengan mahluknya lewat burung gagak.  Penyesalan adalah batas terendah manusia dan saat itulah senyampang pintu dunia masih terbuka maka Allah memberikan petunjukNya.
Diberi kemudahan untuk menerima petunjukNya bagi orang yang menyesal atas perbuatannya. Hal ini menunjukkan bahwa Dzikir taubat merupakan pintu untuk menerima petunjukNya dalam arti bentuk komunikasi Allah kepada hambaNya. Sekali lagi SEKIRANYA qobil tidak menyesal atas kejadian itu, maka petunjuk Allah akan sulit di terima dan mungkin menganggap bahwa burung gagak itu sebagai burung yang biasa saja.
Bentuk komunikasi efektif lewat gagak dapat berwujud apa saja, saat awal di perkenalkan perintah kubur, maka tiadaperintah dalam nash atau qauli wahyu, namun berupa iktibar gagak, kemudian dari itulah kuburan di-kenal, mengapa Allah tidak langsung ‘berbicara’ atau ilham tetapi harus melalui burung gagak (ayat 31) ? (baca Kekuatan Tauhid : Bahasa di atas bahasa manusia)







Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger